1.1
SEJARAH
PERUSAHAAN
v Berawal dari pemisahan bagian perbekalan pesawat
dari Garuda Indonesia Airways 1970 – 1974 Garuda Airline Flight Kitchen di Bandara
Kemayoran.
v 23 Desember 1974 Kerjasamann dengan Dairy Farm dalam
hal manajemen dan permodalan PT AERO
GARUDA DAIRY FARM
CATERING. Oleh karena itu tanggal 23 Desember ditetapkan sebagai HUT ACS.
v 1975 Lokasi pindah ke Bandara baru
yaitu Bandara Halim Perdana Kusuma.
v 23 Desember 1981 PT Aero Garuda Dairy Farm berubah
nama menjadi PT Aero Garuda Catering
Service dan saham Dairy Farm dibeli seluruhnya oleh PT Garuda Indonesia.
v 16 Januari 1982 Nama tersebut berubah lagi menjadi PT
Aero Catering Service.
v 29 November 1982 namanya menjadi PT Angkasa Citra
Sarana Catering Service.
v Pada tahun 1983 PT Angkaa Citra Sarana Catering Service menjadi salah satu
divisi PT Aerowisata.
v 30 Maret 1985 lokasi pindah ke Bandara
Soekarno-Hatta.
1.2
KOMITMEN
PERUSAHAAN
PT Angkasa Citra Sarana Catering Service (Aerofood ACS)
adalah perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha penyediaan dan layanan
makana dan minuman secara luas termasuk jasa lainya yang dituntut untuk menjadi
perusahaan terkemuka dan menjadi leader dalam industri sehingga mampu
menyiapkan produk dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, Aerofood ACS
menerapkan Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) merupakan bagian dari
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di dalam praktek pengelolaan
perusahaan melalui pembangunan komitmen tersebut Aerofood ACS berharap dapat
mencetak kader sumber daya manusia yang memiliki integritas, kompetensi,
dedikasi dan profesionalisme.
Pedoman Etika dan Perilaku ini disusun untuk menjadi
acuan Komisaris, Direksi, Manajemen dan Karyawan guna mencapai visi, misi dan
tujuan Aerofood ACS yang berisi pedoman berperilaku (Kewajiban dan Larangan)
seluruh insan Aerofood ACS.
Tidak ada prioritas yang lebih utama di Aerofood ACS
selain tanggung jawab memuaskan pelanggan, hal ini diwujudkan melalui Corporate
Value Aerofood ACS, yaitu I-FRESH. Aerofood ACS akan tumbuh dan berkembang
melalui pemahaman dan pemenuhan kebutuhan pelanggan secara konsisten.
Aerofood ACS akan berusaha mudah dihubungi dan
mengerjakan segala segala sesuatu dengan menunjukkan itikad baik terhadap semua
kesepakatan. Aerofood ACS menjamin kualitas produk serta layanan dengan
kewajaran dalam penetapan harga dan penyediaan layanan purna jual berkelas
dunia.
1.3
VISI
DAN MISI PERUSAHAAN
1.3.1 Visi
Perusahaan
Menjadi salah satu perusahaan penyedia “Layanan In-Flight
Service” terbaik di ASEAN daan terkemuka dalam industri makanan dan minuman.
1.3.2 Misi
Perusahaan
1.
Senantiasa
menyajikan kualitas terbaik dalam layanan “In-Flight Sarvice” dan “Industial F
& B Service” melalui penerapan operational excellence.
2.
Membangun
hubungan kemitraan jangka panjang yang efektif melalui customer intimacy.
3.
Menerapkan
budaya I-FRESH guna memaksimalkan nilai-nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan.
1.4
STRUKTUR ORGANISASI
Orgainisasi adalah suatu penempatan
karyawan yang dilakukan pembatasan tugas dan tanggung jawab serta penempatan
hubungan kerja di antara unsur - unsur organisasi, sehingga orang – orang yang
bersangkutan dapat bersama - sama seefektif mungkin guna mencapai tujuan
bersama yang telah ditentukan.
Struktur organisasi PT Aerofood ACS
terbagi atas bagian produksi dan non produksi. Yang dipimpin oleh seorang
General Manager yaitu S Hartoto . Bagian produksi terdiri dari bagian:
1.
HQAM :
Dammy Y
2.
Enegeneering : Lilik Nuryanto
3.
House Keeping : Rudi Sanyoto
4.
Store :
Larantuka
5.
Production : Mr. Renne (Excecutive Cheif)
6.
Operation :
Januardi (Foreign Airline), Rigi Saputra (Garuda Airline)
Pada bagian non produksi terdiri dari:
1.
Information Technology : Stiff Plantumenten
2.
Security : Ricky T.Cate
3.
Finance : Eko Riyanto P.D.
4.
Accounting :
Iwan Swtiawan
5.
HRD : Lukman Nurhakim
6.
Customer :
7.
Procurement : Debbie Simanjuntak
Gambaran
menyeluruh tentang struktur organisasi PT. AEROFOOD (ACS) industry terdapat
pada lampiran 3.
1.5
KETENAGAKERJAAN
Tenaga kerja merupakan komponen yang sangat diperlukan oleh perusahaan. Di
sisi lain, populasi pekerja adalah bagian dari lingkungan perusahaan. Secara
sederhana para pekerja adalah pegawai dari perusahaan dan sekaligus anggota
masyarakat di mana perusahaan berada.
PT. Aerofood ACS memiliki tenaga kerja
sebanyak ± 2000 orang yang tersebar di berbagai departemen dengan tingkat
pendidikan yang beragam.
Tenaga kerja dalam PT. AEROFOOD ACS dibedakan atas dasar :
1. Status Pekerja
A.
Karyawan tetap
Karyawan tetap adalah Karyawan yang terikat
dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya
pekerjaan tertentu.
B.
Karyawan
kontrak
Karyawan kontrak biasanya orang asing
atau orang yang memiliki keahlian khusus, dikontrak selama setahun dan dapat
diperpanjang jika kinerjanya bagus.
C.
Karyawan
Harian
Karyawan
harian merupakan karyawan
yang dibayar per hari, dan biasanya adalah karyawan yang dipekerjakan pada saat
musim haji dan liburan karena pada musim ini jumlah permintaan meningkat.
2. Waktu Kerja
Proses produksi PT Aerofood ACS
termasuk proses produksi yang kontinyu, yaitu produksi selama 24 jam. Pembagian
waktu kerja (shift) di PT Aerofood ACS terbagi menjadi 5 shift.
Untuk
karyawan produksi memiliki waktu libur sehari dalam seminggu dan waktunya
diacak sesuai waktu yang ditetapkan pimpinan regu karena ruang produksi tidak
boleh kosong, harus tetap menyediakan pesanan untuk penerbangan sesuai pesanan
maka harus bergantian dengan karyawan lain. Untuk karyawan administrasi
memiliki dua hari jadwal libur dalam seminggu, yaitu hari sabtu dan hari
minggu.
1.6
FASILITAS
Kesejahteraan tenaga kerja merupakan faktor yang harus
diperhatikan oleh suatu perusahaan. Tingkat kepuasan dan kenyamanan tenaga
kerja yang mencerminkan kesejahteraannya akan menentukan kualitas dan kuantitas
produk yang akan dihasilkan oleh pabrik tersebut, karena tenaga kerja akan
termotivasi untuk bekerja secara efektif dan efisien. Kesejahteraan tenaga
kerja dapat tercapai dengan adanya pemberian fasilitas-fasilitas dan
tunjangan-tunjangan yang diperlukan oleh tenaga kerja, selain juga perhatian
dan dukungan moral yang diberikan oleh perusahaan.
Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PT. AEROFOOD ACS untuk
kesejahteraan karyawannya adalah sebagai berikut :
1. Berbagai
tunjangan sosial
2. Fasilitas
antar-jemput
PT. AEROFOOD ACS memberikan fasilitas antar-jemput, yaitu antar-jemput karyawan di semua shift.
3. Koperasi
karyawan
Pembentukan sarana penunjang kesehatan pekerja yang
berupa pengembangan usaha bersama melalui pembentukan koperasi karyawan, dan
PT. AEROFOOD ACS ikut terdorong dan membantu tumbuh dan berkembangnya
koperasi karyawan di perusahaan. Koperasi karyawan tersebut mempunyai fungsi
sebagai sarana simpan pinjam yang dapat meningkatkan perekonomian karyawan.
4. Pemberian
konsumsi
PT. AEROFOOD
ACS menyediakan makan yang berupa
makanan dan minuman kepada seluruh karyawan pada jam istirahat. Khusus bagi
pekerja yang bekerja di bagian freezing
room mendapatkan jatah susu segar hangat sebanyak 2 kali sehari untuk
menjaga kesehatan para pekerja freezing
room yang membutuhkan tambahan nutrisi.
5. Fasilitas
kerohanian dan bimbingan
PT. AEROFOOD ACS menyediakan masjid untuk kepentingan
kerohanian bagi karyawan muslim, dan ruangan ibadah bagi karyawan yang non
muslim.