Kamis, 02 Mei 2013



PT. NANIRA BAKERY
Jln. Jamrud Katulistiwa No. 20
Temanggug
Telp
/Fax. (0293) 45153000
Website : http://www.nanirabakery -ind.com
E-mail : nanirabakery_ind@yahoo.co.id


     A. Latar Belakang       

Dunia Industri di Indonesia semakin banyak dan berkembang, khususnya industri food and beverages. Hal ini menuntut setiap industri untuk selalu berinovasi agar menghasilkan produk yang berkualitas dan selalu menjadi pilihan konsumen.
        Saat ini masyarakat Indonesia lebih suka makan makan makanan yang cepat saji, diantaranya yaitu konsumsi berbagi jenis roti. Roti adalah makanan yang dibuat dari tepung terigu yang diragikan dengan ragi roti dan dipanggang. Roti merupakan sumber karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber kalori. salah satu jenis dari produk roti yaitu Danish.danish merupakan roti yang berlapis-lapis. Danish sangat disukai oleh berbagai kalangan dan bahan bakunya pun mudah didapat.

     B.  Lokasi Perusahaan

PT. NANIRA BAKERY terletak di Jln. Jamrud KatulistiwaNo.20 Temanggug dengan luas area pabrik 1.650 m2 dan luas bangunan 1230 m2. PT. NANIRA BAKERY memiliki batasan wilayah perusahaan :
    • Timur      : berbatasan dengan PT. MANDIRI NUSANTARA
    • Barat : berbatasan dengan area persawahan.
    • Utara      : berbatasan dengan area persawahan
    • Selatan    : berbatasan dengan jalan raya Pahlawan

        Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:
   a. Lokasi perusahaan strategis, sehingga mudah di jangkau oleh karyawan dan distribusi bahan baku serta bahan penunjang mudah dilakukan.
     b. Lokasi perusahaan dekat dengan bahan baku, sehingga menekan biaya distribusi.
   c.Lokasi yang dipilih dekat dengan kawasan pasar, perumahan pertokoan sehingga produk yang dihasilkan mudah disalurkan kepada konsumen.

     C.  Visi dan Misi Perusahaan
    1. VISI:
Menghasilkan produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar global dan memenuhi kepuasan pelanggan.
    2. MISI:
 a.Melakukan perbaikan secara berkesinambungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas
 b.Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul
 c.Melayani dan menangani pelanggan dengan sebaik-baiknya

     D.  Struktur Organisasi PT. ASTYFOOD INDONESIA

Strutur organisasi merupakan fator yang memegang peranan penting dalam suatu organisasi. Bagi perusahaan sendiri, struktur ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dan pengawasan. Bagi karayawan dengan adanya struktur organisasi ini maka akan lebih dipahami sistem kerjanya, sehingga pekerja dapat mengetahui kedudukan, wewenang dan tanggung jawab setiap bagian secara jelas. Adapun bagan struktur organisasi di PT. NANIRA BAKERY adalah:
1. General Manager
Manager bertanggungjawab dalam menetapkan kebijakan yang dianggap perlu untuk semua pihak dalam hal ini semua bagian. Kemudian manager juga bertugas mengatur segala permasalahan baik di dalam maupun di luar perusahaan, mengawasi modal yang diinfestasikan, membina hubungan dengan lembaga di luar perusahaan untuk kepentingan perusahaan, menentukan dan memutuskan arah kebijaksanaan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Manager juga bertanggung jawab terhadap kelancaran perusahaan, kelangsungan hidup serta maju mundurnya perusahaan.

2. Bagian Product Development And Quality Control (PDQC)
PDQC merupakan bagian perusahaan yang bertugas untuk mengembangkan, menentukan dan mengawasi produk yang di produksi perusahaan. PDQC terdiri dari 2 bagian yaitu :
   a.Bagian Product Development, adalah bagian yang bertugas mengembangkan produk, baik produk yang sudah ada maupun produk baru mulai dari pemakaian bahan baku, teknologi sampai prosesnya.
   b.Bagian Quality Control, adalah bagian yang bertugas dalam menentukan, mengawasi dan memantau mutu bahan baku, proses sampai barang jadi.

3. Bagian Administrasi Dan Keuangan (Finance)
Bagian Administrasi, yaitu bagian yang bertugas dalam administrasi dan pembukuan perusahaan. Bagian ini meliputi bagian perencanaan bahan untuk keperluan produksi (PPIC) dan bagian pengaturan keluar barang jadi (Logistik).
Bagian Keuangan, yaitu bagian yang bertugas mengatur keluar masuknya keuangan perusahaan, utang piutang perusahaan dan penggajian karyawan.

4. Bagian Pabrikasi Dan Produksi
Merupakan bagian yang bertugas dalam masalah pabrik dan produksi. Bagian ini dibagi menjadi 2 yaitu :
  a.Bagian maintenance, yang bertanggungjawab terhadap masalah teknis mesin meliputi pemasangan, perawatan dan perbaikan mesin.
    b.Bagian Produksi, yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan produksi barang. Bagian ini dikepalai oleh kepala produksi yang terbagi menjadi kepala – kepala bagian dan Kepala – kepala shift. Setiap kepala shift akan mengkoordinasi para operator.

      E.   Bentuk Usaha
PT.NANIRA BAKERY  merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Bakery yaitu perusahaan yang memproduksi aneka Danish.  luas area pabrik 1.650 m2 dan luas bangunan 1.250 m2.
Sampai saat ini PT. NANIRA BAKERY telah memproduksi berbagai jenis Danish dengan berbagai varian . PT. NANIRA BAKERY berproduksi selama 24 jam terbagi dalam 3 shift.
Pengendalian terhadap kebijakan mutu secara berkesinambungan merupakan hal yang mutlak diterapkan di perusahaan ini. Selain itu, selalu dilakukan inovasi baru agar didapatkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan pangsa pasar.

      F.   Fasilitas di PT. NANIRA BAKERY

PT. NANIRA BAKERY  mempunyai beberapa fasilitas utama untuk membantu kelancaran produksi. Fasilitas yang dimiliki antara lain ruang produksi dan fasilitas didalamnya, ruang pengemasan, gudang barang mentah, gudang barang jadi, mushola, kantin, poliklinik, locker, pos satpam, kantor administrasi, kantor receptionist, laboratorium NPD (New Product Development),  laboratorium QC (Quality Control), flavour room, workshop, laboratorium penanganan limbah, toilet, taman, tempat parkir, lapangan sepak bola dan lapangan bola volly. Juga terdapat sarana penunjang produksi lainnya, diantaranya mesin produksi, mesin pengemas (packaging), komputer, alat-alat laboratorium, tempat minum karyawan dan lainnya.

     G.  Ketenagakerjaan
               
                Terdapat 2 macam waktu kerja karyawan di PT. NANIRA BAKERY yaitu shift dan non shift. Dengan pembagian waktu kerja sebagai berikut:
   1.Waktu Kerja Shift
Karyawan yang masuk kerja shift dibagi dalam tiga waktu kerja dengan jumlah jam kerja sebanyak 8 jam perhari datambah 30 menit waktru istirahat. Pembagian jam kerja adalah sebagai berikut:
a.       Shift 1         : jam kerja pukul 06.00 -13.00 WIB dengan 6 hari kerja
b.       Shift 2         : jam kerja pukul 13.00 – 21.30 WIB dengan 5 hari kerja
c.       Shift 3         : jam kerja pukul 21.30 – 06.00 WIB dengan 5 hari kerja
  2.Waktu Kerja Non Shift
Karyawan yang masuk kerja Non Shift bekerja dari hari senin sampai jum’at dengan jam kerja selama 8 jam perhari ditambah waktu istirahat selama 30 menit.

.
     H.  Teknik Perencanaan Pengadaan Bahan Baku di PT. NANIRA BAKERY

Untuk pengadaan bahan baku pada awalnya PT. NANIRA BAKERY mengundang beberapa vendor atau supplier  untuk memberikan sampel bahan baku untuk dilakukan yield tes produk mana yang bisa digunakan dan kualitasnya bagus serta bisa menyuplai bahan baku sesuai dengan spesifikasi yang perusahaan inginkan. Selanjutnya dilakukan evaluasi harga setelah sepakat maka supplier tersebut dikontrak selama 6 bulan. Untuk supplier atau vendor yang terpilih harus memiliki sertifikat halal dan surat ijin usaha.
Untuk  bahan baku di PT. NANIRA BAKERY harus sesuai spesifikasi yang perusahaan inginkan misal untuk bahan baku  dan bahan tambahan harus sesuai.
Untuk proses pengadaan bahan baku sendiri user  (produksi) meminta bahan baku yang akan digunakan ke departemen store dan store membuat permintaan ke departemen procurement untuk dilakukan  pembelian ke vendor atau supplier bahan baku yang dimaksud. Selanjutnya departemen procurement akan menghubungi supplier atau vendor untuk mengirim bahan baku yang dimaksud sesuai dengan permintaan. Proses kedatangan bahan baku maksimal 3 hari dari permintaan.

     I.      Teknik Perencanaan Produksi di PT. NANIRA BAKERY
Perencanaan produksi disusun berdasarkan forecast (peramalan penjualan) yang dibuat oleh marketing disertai dengan Rencana Anggaran Belanja Perusahaan   (RABP). Perencanaan produksi terbagi  dalam rencana produksi tahunan, yang kemudian dibagi lagi menjadi rencana produksi bulanan, mingguan dan untuk pelaksanaannya PPIC akan menurunkan rencana produksi harian (production daily report).
Dasar pertimbangan perencanaan produksi meliputi ketersediaan stok (bahan baku/bahan jadi), waktu ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, kapasitas mesin, waktu yang tersedia untuk pemeliharaan mesin maupun proses, lead time pemesanan bahan baku. Forecasting merupakan dasar dari perencanaan perusahaan yang dibuat untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku, produk, tenaga kerja maupun kebutuhan lain sebagai respon terhadap perubahaan permintaan pasar.

     J.    Informasi Produk
Nama Produk        : LEZAT BAKERY
Brand Induk         NANIRA
Jenis Produk         : danish
Kemasan                : Primer : plastik
Warna Kemasan   : transparan
Komposisi             :
        tepung terigu,  fermipan, gula caster, susu hangat, garam, telur, butter
Harga Perkiraan   : Rp. 3000 / pcs

Senin, 22 April 2013

BAHAYA NITROSAMIN

Mungkin sering tidak kita sadari bahwa dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung zat-zat kimia yang bersifat racun dan berbahaya, baik itu sebagai pewarna, penyedap rasa dan dan bahan campuran lain. Well, sekarang kita simak ulasan zat-zat beracun yang sering kita makan tanpa kita sadari.

Za-zat kimia ini berpengaruh terhadap tubuh kita dalam level sel, sehingga kebanyakan kita akan mengetahui dampaknya dalam waktu yang lama.

Dampak negatif yang bisa terjadi adalah dapat memicu kanker, kelainan genetik, cacat bawaan ketika lahir, dan lain-lain.

Tidak ada cara untuk menghindar 100% dari bahan-bahan kimia itu dalam kehidupan kita sehari-hari, yang perlu kita lakukan adalah meminimalkan penggunaannya sehingga tidak melewati ambang batas yang disarankan. Karena selain banyak tersedia di pasaran, bahan-bahan tersebut juga harganya yang relatif sangat murah.

Mungkin Anda tidak mengenalnya, tetapi tanpa Anda sadari, Anda telah mengonsumsinya. Dalam daging seperti sosis, corned, dan daging asap terdapat nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan nitrosamin?

Nitrosamin (nitrosamine) adalah senyawa karsogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang diawetkan oleh nitrit. Nitrit sering digunakan untuk mengawetkan daging, ikan dan keju agar bakteri pembusuk tidak dapat berkembangbiak. Penggunaan nitrit pada makanan dibatasi dalam jumlah 150 mg/kg daging.

Nitrosamin akan terbentuk jika nitrit bereaksi dengan amino sekunder karena suhu yang tinggi yang terjadi saat menggoreng daging olahan. Makanan yang mengandung nitrosamin dapat menyebabkan kanker, terutama kanker perut. Untuk mengatasinya, seringkali ditambahkan asam askorbat dalam proses pengawetan daging, agar pembentukan nitrosamin terhambat. Jadi, bila tidak mau terkena kanker, kurangilah konsumsi daging yang diawetkan.

Nitrosamine terjadi pada lateks produk seperti balon, dan dalam banyak makanan dan barang keperluan lainnya. Nitrosamin dari kondom tidak diharapkan untuk menjadi toksikologi signifikansi.
Pada makanan, nitrosamin yang dihasilkan dari nitrit dan menengah amina yang sering terjadi pada bentuk protein . Pembentukan mereka dapat terjadi hanya dalam kondisi tertentu, seperti sangat asam kondisi seperti yang dari manusia perut . Suhu tinggi, seperti dalam menggoreng, juga dapat meningkatkan pembentukan nitrosamin. Kehadiran nitrosamin dapat diidentifikasi oleh Liebermann nitroso reaksi  (tidak harus bingung dengan reaksi Liebermann ).

Di bawah kondisi asam nitrit membentuk asam nitrit (HNO 2) yang terprotonasi dan membagi ke dalam nitrosonium kation N ≡ O + dan air: H2 NO 2 + = H2 O + NO +. The nitrosonium kation kemudian bereaksi dengan amina untuk menghasilkan nitrosamine. 

Proses ini mengakibatkan tingkat signifikan nitrosamin dalam banyak bahan makanan, terutama bir , ikan , serta produk sampingan ikan, dan juga dalam daging serta keju produk diawetkan dengan nitrit acar garam. Pemerintah AS menetapkan batasan pada jumlah nitrit digunakan dalam produk daging untuk mengurangi risiko kanker dalam populasi. Ada juga aturan tentang menambahkan asam askorbat atau senyawa yang berhubungan dengan daging, dalam rangka untuk menghambat pembentukan nitrosamine.

Nitrosamin juga dapat ditemukan dalam tembakau asap, Amerika dip tembakau , Mengunyah Tembakau , dan untuk tingkat yang jauh lebih rendah, snus . (127,9 PPM untuk dip Amerika tembakau dibandingkan dengan 2,8 PPM dalam bahasa Swedia tembakau maupun snus.) 

Perusahaan tembakau telah dan bekerja secara ekstensif untuk menurunkan kadar Nitrosamin dalam produk jadi yang dijual eceran kepada konsumen. Memastikan bibit yang digunakan untuk menanam tanaman biji non-converter dan mengajar para petani praktek-praktek terbaik dalam pemanenan dan pengeringan / menyembuhkan untuk meminimalkan proses Nitrosamine antara hal yang dilakukan untuk mengurangi tingkat ini. Praktek ini telah membantu tingkat Nitrosamin signifikan lebih rendah pada tembakau lembab Amerika serta snus Swedia ke tingkat yang jauh lebih rendah daripada yang dilaporkan sebelumnya 127,9 tingkat PPM tembakau lembab dan 2,8 tingkat PPM snus. 

Sodium nitrit? adalah bahan kristal yang tak berwama atau sedikit semu kuning. Ia dapat berbentuk sebagai bubuk, butir-butir atau bongkahan dan tidak berbau. Garam ini sangat digemari, antara lain untuk mempertahankan warna asli daging serta memberikan aroma yang khas seperti sosis, keju, kornet, dendeng, ham, dan lain-lain.

Untuk pembuatan keju dianjurkan supaya kandungan sodium nitrit tidak melampaui 50 ppm, sedangkan untuk bahan pengawet daging dan pemberi aroma yang khas bervariasi antara 150 – 500 ppm.
Sodium nitrit adalah precursor dari nitrosamines, dan nitrosammes sudah dibuktikan bersifat karsinogenik pada berbagai jenis hewan percobaan. Oleh karena itu, pemakaian sodium nitrit harus hati-hati dan tidak boleh melampaui 500 ppm.